Tuesday, October 1, 2013

Alasan Mengapa Komputer Harus di Shutdown Setelah Selesai Digunakan


Setiap selesai menggunakan komputer kita waijb melakukan proses shutdown dengan prosedur yang benar.
Terkadang prosedur shutdown yang benar kita abaikan karena males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja mematikan dari tombol power atau dari stop kontaknya.
Tindakan seperti ini sebaiknya dihindarkan. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara memutuskan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan prosedur proses Shutdown yang benar, ada beberapa kendala yang akan terjadi :

1. Pada saat proses Shut down komputer akan meregistrasi
    ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan
    software serta data yang dipakai atau yang di delete.
    Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka
    komponen atau software serta data yang digunakan tidak
   
    dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi
    masalah padakomputer maka  komputer
tidak dapat
    menjalankan  system recovery berdasarkan tanggal atau
    waktu yang ditetapkan

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk  
    menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus
    atau daya yang terpakai diputus secara normal. 
    Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak
    mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan
    kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk
    proses pendinginan  processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung,
    maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan
    processor bisa rusak.

4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat
    komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh,
    kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory
    bisa rusak.

5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan
    processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasikomputer,
    kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca  

    hard disk).

Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer maka dapat merusak silinder pada hard disk sehingga terjadi
Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak.
Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. 
Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown 
terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer,
baik software maupun hardware nya.

No comments:
Write comments